Kebutuhan Diri Untuk Berubah - Hipnoterapi

Kebutuhan Diri Untuk Berubah - Hipnoterapi

Ada ironi yang kadang saya temui dari calon klien saya. Seorang klien yang katanya ingin mengalami kebahagiaan, sehat, sukses, dst. Sementara pada dirinya masih ada setumpuk masalah yang katanya mau diselesaikan, akan tetapi pertanyaan yang diajukan boleh kita simak : “Pak… saya mau tanya… apakah Hypnosis, hypnotherapy ini artinya kita berubah dari pikiran, kemauan kita sendiri ya Pak ???”
Setelah saya ajak berdiskusi akhirnya saya ketahui bahwa klien saya ini mempunyai ekspektasi bahwa dengan hypnotherapy, dia nggak perlu lakukan apa-apa, cukup tutup mata, lalu buka mata maka selamanya dia sudah berubah, meskipun dirinya sendiri masih ingin tidak berubah. Tepatnya secara tidak sadar dia memperlakukan pikiran dan perasaannya seperti sebuah mesin yang bergantung pada programmer saja.


Kebutuhan untuk berubah sangat mutlak diperlukan. Akan tetapi yang perlu diketahui bahwa kenyataannya kebutuhan untuk berubah itu sendiri sangat tidak cukup untuk membuat yang bersangkutan berubah. Jadi bukan berarti Hypnotherapy “do nothing”. Ya kita melakukan hal-hal besar, sesuatu yang asalnya tidak mungkin akan menjadi mungkin, asalkan ada kebutuhan untuk berubah.
Seorang klien yang datang karena dipaksa-paksa keluarganya, lalu datang dengan “bad mood” karena dipaksa sangat tidak efektif untuk menjalani Hypnotherapy. Karena di dalam dirinya belum atau bahkan tidak ada kebutuhan untuk berubah. Jadi bisa kita bedakan dengan terapi fisik (pijat, akupunktur, atau berobat ke dokter yang mungkin minum obatnya masih bisa dipaksakan meskipun yang bersangkutan menolak) dengan Hypnotherapy.
Kebutuhan berubah itu hanya ada pada lapis pikiran sadar saja dan sebagian lapis pikiran bawah sadar. Itu sebabnya amat sangat sulit jika seseorang sudah mengalami timbunan masalah mental pikiran mau lepas dengan sendirinya. Akan tetapi beruntunglah yang mau datang terapi dengan suatu kebutuhan untuk pulih.




Original Artice By
Soegiono DM, Cht (Professional Hypnotherapist)